Skip to main content

تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ  ( الفرقان: ١ )

tabāraka
تَبَارَكَ
Maha Berkah/Suci
alladhī
ٱلَّذِى
(Allah) yang
nazzala
نَزَّلَ
telah menurunkan
l-fur'qāna
ٱلْفُرْقَانَ
Al Furqan
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ʿabdihi
عَبْدِهِۦ
hamba-Nya
liyakūna
لِيَكُونَ
agar dia menjadi
lil'ʿālamīna
لِلْعَٰلَمِينَ
bagi seluruh alam
nadhīran
نَذِيرًا
pemberi peringatan

Tabāraka Al-Ladhī Nazzala Al-Furqāna `Alaá `Abdihi Liyakūna Lil`ālamīna Nadhīrāan. (al-Furq̈ān 25:1)

Artinya:

Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia). (QS. [25] Al-Furqan : 1)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqàn, yaitu Al-Qur’an yang menjelaskan dengan gamblang perbedaan antara hak dan batil. Dia menurunkannya kepada hamba-Nya, Nabi Muhammad, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, baik jin maupun manusia, dan tidak dikhususkan bagi kelompok tertentu.