Skip to main content

ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا  ( الفرقان: ٢ )

alladhī
ٱلَّذِى
yang
lahu
لَهُۥ
bagi/kepunyaan-Nya
mul'ku
مُلْكُ
kerajaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
walam
وَلَمْ
dan tidak
yattakhidh
يَتَّخِذْ
Dia mengambil
waladan
وَلَدًا
anak
walam
وَلَمْ
dan tidak
yakun
يَكُن
adalah
lahu
لَّهُۥ
bagiNya
sharīkun
شَرِيكٌ
sekutu
فِى
dalam
l-mul'ki
ٱلْمُلْكِ
kerajaan/kekuasaan
wakhalaqa
وَخَلَقَ
dan Dia menciptakan
kulla
كُلَّ
segala/tiap-tiap
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
faqaddarahu
فَقَدَّرَهُۥ
maka Dia menentukannya
taqdīran
تَقْدِيرًا
ketentuan/kadar/ukuran

Al-Ladhī Lahu Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Lam Yattakhidh Waladāan Wa Lam Yakun Lahu Sharīkun Fī Al-Mulki Wa Khalaqa Kulla Shay'in Faqaddarahu Taqdīrāan. (al-Furq̈ān 25:2)

Artinya:

Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat. (QS. [25] Al-Furqan : 2)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah yang menurunkan “Furqàn” itu adalah Dia yang memiliki ke-rajaan langit dan bumi. Kekuasaan-Nya begitu sempurna dan kemampuan-Nya tidak berbatas dalam mengurus keduanya. Dia tidak mempunyai anak karena Dia tidak membutuhkannya, dan tidak pula ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya karena Dia Mahakuasa sehingga tidak memerlukan bantuan, dan Dia menciptakan segala sesuatu lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat, teliti, dan penuh hikmah.