Skip to main content

وَاِذَآ اُلْقُوْا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِيْنَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُوْرًا ۗ  ( الفرقان: ١٣ )

wa-idhā
وَإِذَآ
dan apabila
ul'qū
أُلْقُوا۟
mereka dilemparkan
min'hā
مِنْهَا
dari padanya/didalamnya
makānan
مَكَانًا
tempat
ḍayyiqan
ضَيِّقًا
sempit
muqarranīna
مُّقَرَّنِينَ
mereka dibelenggu
daʿaw
دَعَوْا۟
mereka berseru/mengharapkan
hunālika
هُنَالِكَ
disana
thubūran
ثُبُورًا
kebinasaan

Wa 'Idhā 'Ulqū Minhā Makānāan Đayyiqāan Muqarranīna Da`aw Hunālika Thubūrāan. (al-Furq̈ān 25:13)

Artinya:

Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu, mereka di sana berteriak mengharapkan kebinasaan. (QS. [25] Al-Furqan : 13)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan apabila mereka, yakni orang-orang kafir itu, dilemparkan dengan kasar dan hina ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu tangan dan lehernya, mereka di sana berteriak mengharapkan datangnya kebinasaan yang akan mengakhiri pedihnya siksa yang mereka terima. Ketika itu dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu berteriak mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan saja, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak dan berulang-ulang. Berharaplah demikian karena tiap kali binasa, kamu akan dihidupkan kembali untuk merasakan kebinasaan yang lain lagi.” Pada akhirnya, harapan akan datangnya kebinasaan yang benar-benar mengakhiri azab mereka di neraka tidak akan pernah mereka peroleh.