Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. (QS. [25] Al-Furqan : 56)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan tidaklah Kami mengutus engkau, wahai Rasul-Ku, melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira bagi mereka yang beriman dan beramal saleh, bahwa mereka akan mendapatkan pahala dan mereka akan masuk surga. Di sisi lain, engkau pemberi peringatan kepada mereka yang ingkar terhadap Allah dan rasul-Nya, bahwa mereka akan mendapatkan siksaan dari Allah di dalam neraka. Bukan merupakan tugas rasul, memaksa mereka untuk beriman kepada Allah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Mengapa kaum musyrikin itu membantu setan berbuat durhaka terhadap Allah, padahal Dia telah mengutus rasul-Nya memberi berita gembira bagi orang yang beriman dan beramal saleh, dan memberi peringatan kepada mereka. Mereka juga mengetahui bahwa rasul itu diutus untuk membawa kabar gembira dan memberi peringatan. Alangkah bodohnya orang-orang yang memusuhi rasul.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian Allah Swt. berfirman kepada Rasul-Nya:
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. (Al Furqaan:56)
Yaitu pembawa kabar gembira kepada orang-orang mukmin, dan pemberi peringatan terhadap orang-orang kafir. Menyampaikan kabar gembira akan masuk surga bagi orang yang taat kepada Allah, dan pemberi peringatan akan datangnya azab yang keras bagi orang yang menentang perintah Allah.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira) (dan pemberi peringatan) yang memperingatkan manusia tentang neraka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Wahai Muhammad, kewajibanmu hanyalah menyampaikan risalah, memberi kabar gembira berupa surga kepada orang-orang Mukmin dan memberitahukan berita duka untuk orang-orang kafir. Setelah kamu laksanakan itu semua, tidak ada lagi yang dituntut darimu.