Skip to main content

فَاَخَذَهُمُ الْعَذَابُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ   ( الشعراء: ١٥٨ )

fa-akhadhahumu
فَأَخَذَهُمُ
maka menimpa mereka
l-ʿadhābu
ٱلْعَذَابُۗ
azab
inna
إِنَّ
sesungguhnya
فِى
pada
dhālika
ذَٰلِكَ
yang demikian itu
laāyatan
لَءَايَةًۖ
benar-benar suatu bukti
wamā
وَمَا
dan tidak
kāna
كَانَ
ada
aktharuhum
أَكْثَرُهُم
kebanyakan mereka
mu'minīna
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Fa'akhadhahum Al-`Adhābu 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna. (aš-Šuʿarāʾ 26:158)

Artinya:

maka mereka ditimpa azab. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 158)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Maka mereka ditimpa azab. yaitu suara yang menggelegar disertai dengan guncangan bumi yang dahsyat (lihat: Surah Hùd/11:67) dan (al-Hàqqah/69: 4). Mereka semua mati bergelimpangan, kecuali nabi Saleh dan orang-orang yang beriman kepadanya. Sungguh, pada yang demikian itu, terdapat tanda yang nyata atas kemahakuasaan Allah dan bahwa janji dan ancaman Allah itu benar adanya. Tetapi kebanyakan mereka tidak beriman, hati mereka terkunci mati oleh kesombongan mereka.