Bukankah Dia (Allah) yang memberi petunjuk kepada kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Mahatinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan. (QS. [27] An-Naml : 63)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Tanyakan pula kepada mereka, wahai Rasul, “Bukankah Dia Allah yang memberi petunjuk kepada kamu dalam perjalanan di tengah kegelapan di daratan dan lautan melalui bintang-bintang, atau arah angin, atau tanda-tanda lainnya? Dan bukankah Dia yang mendatangkan aneka angin sebagai kabar gembira sebelum kedatangan hujan sebagai rahmat-Nya yang akan menghidupkan tanah dan tumbuhan? Apakah di samping Allah ada tuhan lain yang membuat itu sehingga kamu menyembah dan memohon kepada selain-Nya? Mahatinggi dan Mahasuci Allah terhadap apa yang mereka persekutukan.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah mengemukakan pertanyaan keempat dalam rangka mengungkapkan tabir kesesatan penyembah berhala. Pertanyaan ini berkisar tentang siapakah yang memimpin manusia dalam perjalanan yang gelap di daratan dan lautan ketika mereka tersesat dari jalan yang benar? Bukankah Allah yang menciptakan bintang-bintang di langit yang dijadikan petunjuk jalan, sebagaimana tersebut dalam firman-Nya: Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut.(al-An'am/6: 97)
Dapatkah berhala-berhala yang mereka sembah itu memberi petunjuk kepada mereka dalam kegelapan di darat dan di laut? Tentunya tidak. Kalau begitu, mengapa mereka disembah? Siapa pulakah yang mendatangkan angin pembawa kabar gembira bagi para petani sebelum turun hujan yang merupakan rahmat besar dari Tuhan? Dapatkah berhala-berhala itu berbuat seperti demikian? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Mahasuci lagi Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan dengan-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di daraian dan lautan. (An Naml:63)
Yakni melalui apa yang diciptakan-Nya di langit berupa bintang-bintang dan di bumi berupa bukit-bukit, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan). Dan dengan bmtang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. (An Nahl:16)
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagi kalian, agar kalian menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. (Al-An'am, 97), hingga akhir ayat.
Adapun firman Allah Swt.:
dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? (An Naml:63) Yaitu sebelum kedatangan hujan yang akan diturunkan oleh Allah Swt buat hamba-hamba-Nya yang sedang berada dalam kekeringan hina lagi putus harapan. '
Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Mahatinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya) (An Naml:63)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Atau siapakah yang memimpin kalian) yakni yang membimbing kalian kepada tujuan-tujuan kalian (dalam kegelapan di daratan dan lautan) dengan bintang-bintang sebagai pemandunya di waktu tengah malam dan dengan tanda-tanda yang ada di daratan di waktu siang hari (dan siapa pulakah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya) sebelum hujan tiba (Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan) dengan-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Tanyakan pula kepada mereka, wahai Rasul, "Siapakah yang membimbing kalian dalam perjalanan malam yang gelap gulita, di laut dan di darat? Siapakah pula yang mengirim angin pertanda hujan sebagai pembawa rahmat? Adakah tuhan selain Allah yang mampu berbuat demikian? Allah Mahasuci untuk mempunyai sekutu."