Skip to main content

اَمَّنْ يَّبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَمَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ   ( النمل: ٦٤ )

amman
أَمَّن
atau siapakah
yabda-u
يَبْدَؤُا۟
memulai menciptakan
l-khalqa
ٱلْخَلْقَ
makhluk
thumma
ثُمَّ
kemudian
yuʿīduhu
يُعِيدُهُۥ
mengulanginya
waman
وَمَن
dan siapa
yarzuqukum
يَرْزُقُكُم
memberi rezeki kepadamu
mina
مِّنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۗ
dan bumi
a-ilāhun
أَءِلَٰهٌ
apakah ada Tuhan
maʿa
مَّعَ
bersama/disamping
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
qul
قُلْ
katakanlah
hātū
هَاتُوا۟
kemukakanlah
bur'hānakum
بُرْهَٰنَكُمْ
tanda-tandamu/bukti-buktimu
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

'Amman Yabda'u Al-Khalqa Thumma Yu`īduhu Wa Man Yarzuqukum Mina As-Samā'i Wa Al-'Arđi 'A'ilahun Ma`a Allāhi Qul Hātū Burhānakum 'In Kuntum Şādiqīna. (an-Naml 27:64)

Artinya:

Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar.” (QS. [27] An-Naml : 64)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Selain bukti-bukti yang terhampar di alam raya, di langit dan di bumi, tanyakan pula kepada mereka tentang awal dan akhir perjalanan hidup manusia serta aneka anugerah-Nya. Bukankah Dia yang memulai penciptaan semua makhluk, termasuk manusia, kemudian setelah manusia hidup di pentas bumi lalu mati, Dia mengulanginya lagi dengan menghidupkannya kembali setelah hancur dan binasa? Dan bukankah Dia yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dengan menurunkan hujan dan dari bumi dengan menumbuhkan tanaman? Apakah di samping Allah ada tuhan lain yang melakukan itu? Pasti tidak ada. Kalaupun mereka berkata ada, maka Katakanlah, Nabi Muhammad, “Jika ada Tuhan selain Allah maka kemukakanlah alasan-alasan yang menjadi bukti pendukung kebenaranmu, jika kamu menganggap dirimu orang yang berkata benar. Sekali-kali kamu tidak akan dapat mendatangkan itu.”