Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah) menyeru mereka dan berfirman, “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu sangka?” (QS. [28] Al-Qasas : 62)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan ingatlah dan ingatkan pula umatmu, wahai Nabi Muhammad, tentang siksa yang akan dialami oleh orang-orang musyrik di akhirat kelak, yaitu pada hari ketika mereka berdiri di hadapan Allah untuk dimintakan pertanggungjawaban, Dia menyeru mereka dengan panggilan yang menghinakan dan berfirman, “Di manakah sembahan-sembahan yang kamu anggap sebagai sekutu-sekutu-Kuyang dahulu kamu sangka sebagai tuhan-tuhan yang akan membela dan menolong kamu?”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi saw untuk memperingatkan kaumnya tentang hari ketika Allah memanggil orang-orang yang menyesatkan dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Allah akan berkata kepada mereka, "Mana sekutu-sekutu-Ku? Mana malaikat, jin, dan berhala-berhala yang kamu anggap sekutu-sekutu-Ku di dunia? Dapatkah semuanya itu melepaskan dari azab yang menimpamu?" Tentu tidak. Hal ini dikemukakan sekedar penghinaan kepada mereka. Sejalan dengan ayat ini Allah berfirman: Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia). Kami tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah). (al-An'am/6: 94)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah menceritakan celaan yang Dia tujukan kepada orang-orang kafir lagi musyrik kelak di hari kiamat saat Dia menyeru mereka. Allah Swt. berfirman:
Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian katakan? (Al Qashash:62)
Yakni di manakah tuhan-tuhan yang kalian sembah semasa di dunia, berupa berhala-berhala dan tandingan-tandingan Allah, apakah mereka dapat menolong kalian atau membela dirinya? Ungkapan ini mengandung kecaman dan ancaman, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada pertama kali, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah). (Al An'am:94)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan) ingatlah (hari di waktu Dia menyeru mereka) yang dimaksud adalah Allah menyeru mereka (seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian menduga") bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Ku.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dan ingatlah, Muhammad, hari ketika mereka berdiri di hadapan Allah untuk dihitung. Lalu mereka dipanggil dengan panggilan yang menghinakan, "Mana tuhan-tuhan yang kalian anggap sebagai sekutu- sekutu untuk membela atau menolong kalian itu?"