Skip to main content

وَقِيْلَ ادْعُوْا شُرَكَاۤءَكُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَهُمْ ۗوَرَاَوُا الْعَذَابَۚ لَوْ اَنَّهُمْ كَانُوْا يَهْتَدُوْنَ  ( القصص: ٦٤ )

waqīla
وَقِيلَ
dan dikatakan
id'ʿū
ٱدْعُوا۟
panggillah
shurakāakum
شُرَكَآءَكُمْ
sekutu-sekutu kamu
fadaʿawhum
فَدَعَوْهُمْ
maka mereka memanggilnya
falam
فَلَمْ
maka tidak
yastajībū
يَسْتَجِيبُوا۟
mereka memperkenankan
lahum
لَهُمْ
kepada mereka
wara-awū
وَرَأَوُا۟
dan mereka melihat
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَۚ
azab
law
لَوْ
sekiranya
annahum
أَنَّهُمْ
bahwasanya mereka
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yahtadūna
يَهْتَدُونَ
mereka menerima petunjuk

Wa Qīla Ad`ū Shurakā'akum Fada`awhum Falam Yastajībū Lahum Wa Ra'aw Al-`Adhāba Law 'Annahum Kānū Yahtadūna. (al-Q̈aṣaṣ 28:64)

Artinya:

Dan dikatakan (kepada mereka), “Serulah sekutu-sekutumu,” lalu mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan mereka melihat azab. (Mereka itu berkeinginan) sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk. (QS. [28] Al-Qasas : 64)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Tidak hanya sampai di situ kecaman dan siksaan batin yang mere-ka peroleh. Dan pada hari kiamat dikatakan kepada mereka yang menyekutukan Allah, “Serulah sekutu-sekutumu yang dahulu kamu sembah selain Allah, agar dapat membantu kamu dalam situasi sulit ini seba-gaimana dugaan kamu ketika masih hidup.” Lalu, karena bingung tidak mengetahui apalagi yang harus mereka kerjakan, mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan saat itu mereka semua melihat azab yang tersedia dan yakin bahwa mereka akan disiksa dengannya. Ketika itu mereka menyesal dan berkeinginan sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk kebenaran, sehingga mereka tidak mendapat siksa. Akan tetapi, apalah artinya penyesalan di kemudian hari.