Skip to main content

وَمَآ اَنْتَ بِهٰدِ الْعُمْيِ عَنْ ضَلٰلَتِهِمْۗ اِنْ تُسْمِعُ اِلَّا مَنْ يُّؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ مُّسْلِمُوْنَ ࣖ  ( الروم: ٥٣ )

wamā
وَمَآ
dan tidaklah
anta
أَنتَ
kamu
bihādi
بِهَٰدِ
dengan memberi petunjuk
l-ʿum'yi
ٱلْعُمْىِ
orang yang buta
ʿan
عَن
dari
ḍalālatihim
ضَلَٰلَتِهِمْۖ
kesesatan mereka
in
إِن
tidaklah
tus'miʿu
تُسْمِعُ
kamu menjadikan mendengar
illā
إِلَّا
kecuali
man
مَن
orang
yu'minu
يُؤْمِنُ
dia beriman
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
dengan ayat-ayat Kami
fahum
فَهُم
maka mereka
mus'limūna
مُّسْلِمُونَ
orang-orang yang berserah diri

Wa Mā 'Anta Bihādī Al-`Umyi `An Đalālatihim 'In Tusmi`u 'Illā Man Yu'uminu Bi'āyātinā Fahum Muslimūn. (ar-Rūm 30:53)

Artinya:

Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan engkau tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) kecuali kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, maka mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami). (QS. [30] Ar-Rum : 53)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan begitupun engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta mata hatinya dari kesesatannya karena hidayah yang disertai taufik itu hanya milik Allah. Karena itu, wahai Nabi Muhammad, engkau tidak dapat memperdengarkan petunjuk Tuhan kepada mereka, kecuali kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, maka mereka itulah orang-orang yang senantiasa berserah diri dengan senantiasa tunduk dan patuh pada perintah dan larangan Kami.