Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami. Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Ar Ruum:59-60)
Yakni bersabarlah kamu dalam menghadapi sikap mereka yang menentang dan keingkaran mereka itu, karena sesungguhnya Allah Swt. pasti akan menunaikan apa yang telah Dia janjikan kepadamu, yaitu menolongmu dalam menghadapi mereka dan menjadikan kesudahan yang baik hanya bagimu dan bagi orang-orang yang mengikutimu di dunia maupun di akhirat.
dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
melainkan tetap teguhlah kamu dalam melaksanakan risalah Allah yang dipercayakan kepadamu, karena sesungguhnya hal itu adalah perkara hak yang tiada keraguan padanya. Janganlah kamu menyimpang darinya, karena pada jalan yang lain tiada hidayah yang dapat diikuti, melainkan perkara hak itu hanyalah terdapat di dalam risalah yang kamu bawa.
Sa'id telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa seorang lelaki dari kalangan Khawarij menyeru sahabat Ali r.a. yang saat itu sedang mengerjakan salat Subuhnya, seraya membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Sahabat Ali diam mendengarkannya hingga memahami apa yang dimaksud oleh si orang Khawarij itu. Maka ia menjawabnya, sedangkan ia masih berada dalam salatnya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Asar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim. Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain.
Untuk itu ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Adam, dari Syarik, dari Usman, dari Abu Zar'ah, dari Ali ibnu Rabi'ah yang menceritakan bahwa pernah ada seorang lelaki dari kalangan Khawarij memanggil Ali r.a. yang sedang mengerjakan salat Subuh. Lelaki itu membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. yang sedang dalam salatnya langsung menjawabnya dengan membaca firman-Nya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Jalur lain. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Ja'd, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Imran ibnuZabyan, dari Abu Yahya yang mengatakan bahwa ketika Ali ibnu AbuTalib r.a. sedang mengerjakan salat Subuh, ada seorang lelaki Khawarij menyerunya seraya membacakan firman-Nya: Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. menjawabnya dengan membacakan firman-Nya, sedangkan ia masih dalam salatnya: Maka bersabarlah, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)