Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya.” Tidak, Al-Qur'an itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk. (QS. [32] As-Sajdah : 3)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Terbukti dengan nyata bahwa Al-Qur’an bukanlah ciptaan manusia, tetapi mengapa mereka, orang kafir, tanpa bukti-bukti yang kuat mengatakan, “Dia, Muhammad, telah mengada-adakannya. Lupakah mereka bahwa secara logis maupun realitas sejarah mustahil Rasulullah mengarang Al-Qur’an? Karena itu Allah menjawab, “Tidak, Al-Qur’an itu kebenaran yang datang dari Tuhanmu, agar engkau, wahai Nabi Muhammad, memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelumengkau bahwa azab Allah akan menimpa siapa saja yang kafir dan mendurhakai-Nya; dan agar melalui Al-Qur’an pula mereka mendapat petunjuk.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa sikap orang-orang musyrik seperti yang diterangkan ayat di atas adalah sikap yang tidak layak. Tidak pantas mereka menuduh Muhammad telah melakukan kedustaan dengan mengatakan bahwa ia telah membuat-buat Al-Qur'an, padahal mereka benar-benar telah mengetahui keadaan Muhammad, sejak ia masih kecil sampai ia dewasa dan diangkat menjadi rasul. Bahkan mereka memberi gelar dengan "Al-Amin" (orang kepercayaan) karena mereka sangat percaya kepada Muhammad. Akan tetapi, tiba-tiba mereka menuduhnya sebagai pendusta. Oleh karena itu, Allah menegaskan bahwa semua yang disampaikan Muhammad itu adalah benar. Al-Qur'an benar-benar berasal dari Allah dan diturunkan kepadanya untuk memperingatkan orang-orang musyrik pada azab akhirat yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang mengingkari rasul yang diutus kepada mereka. Al-Qur'an berisi pelajaran dan petunjuk yang mengantar mereka menuju jalan kebahagiaan abadi. Pada ayat yang lain dinyatakan pula sikap orang-orang musyrik itu terhadap Al-Qur'an. Allah berfirman: Dan orang-orang kafir berkata, "(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad), dibantu oleh orang-orang lain," Sungguh, mereka telah berbuat zalim dan dusta yang besar. (al-Furqan/25: 4)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Selanjutnya Allah Swt. menceritakan perihal orang-orang musyrik melalui firman-Nya:
Tetapi mengapa mereka (orang-orang kafir) mengatakan, "Dia (Muhammad) mengada-adakannya.” (As Sajdah:3)
Bahkan mereka mengatakan bahwa Muhammad telah membuat-buat Al-Qur'an itu dari dirinya sendiri,
Sebenarnya Al-Qur’an itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk. (As Sajdah:3)
Yakni mau mengikuti perkara yang hak.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Tetapi mengapa) (mereka mengatakan, "Dia mengada-adakannya") yakni Muhammad? Tidak (sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran yang datang dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada kaum yang belum) huruf maa bermakna nafi atau negatif (datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk) dengan peringatanmu itu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Tetapi mereka mengatakan, "Al-Qur'ân itu buatan Muhammad, lalu disandangkannya kepada Allah." Sebenarnya mereka tidak pantas mengatakan demikian. Bahkan sebenarnya Al-Qur'ân itu adalah kebenaran yang turun dari Allah kepadamu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum didatangi oleh seorang rasul pun sebelum kamu. Dengan peringatan itu, kamu berharap dapat memberi petunjuk dan membuat mereka tunduk kepada kebenaran.