اَفَلَمْ يَرَوْا اِلٰى مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ اِنْ نَّشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ الْاَرْضَ اَوْ نُسْقِطْ عَلَيْهِمْ كِسَفًا مِّنَ السَّمَاۤءِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّكُلِّ عَبْدٍ مُّنِيْبٍ ࣖ ( سبإ: ٩ )
'Afalam Yaraw 'Ilaá Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Mina As-Samā'i Wa Al-'Arđi 'In Nasha' Nakhsif Bihim Al-'Arđa 'Aw Nusqiţ `Alayhim Kisafāan Mina As-Samā'i 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Likulli `Abdin Munībin. (Sabaʾ 34:9)
Artinya:
Maka apakah mereka tidak memperhatikan langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka kepingan-kepingan dari langit. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. [34] Saba' : 9)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Menampik tuduhan keji orang kafir itu Allah berfirman, “Maka apakah mereka tidak memperhatikan langit yang tinggi dan hamparan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Semua berada dalam kekuasaan Kami. Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi sebagaimana kami telah membenamkan Qarun, atau Kami jatuhkan kepada mereka kepingan-kepingan dari langit, yakni pecahan benda-benda angkasa. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi setiap hamba yang kembali, yakni memohon ampun kepada-Nya.”