siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dan kepadanya ditimpakan azab yang kekal.” (QS. [39] Az-Zumar : 40)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Yaitu mengetahui siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan siapa pula yang kepadanya ditimpakan azab yang kekal di kehidupan akhirat.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah mengancam kita semua dalam bentuk pertanyaan, yaitu siapa yang akan mendapat azab yang menghinakan, dan siapa yang akan terus menerus memperoleh azab itu? Ancaman dalam bentuk pertanyaan ini memberi petunjuk kepada kita bahwa manusia ada saja yang memperoleh azab yang menghinakan, baik di dunia maupun akhirat. Orang-orang kafir dan durhaka juga dapat saja memperoleh azab itu terus-menerus secara kekal. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati jangan sampai mendapat azab yang diancamkan tersebut dengan cara menjadi mukmin yang taat dan selalu bertawakal kepada Allah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya (di dunia) dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal. (Az-Zumar: 40)
Maksudnya, yang abadi lagi terus-menerus, tidak ada jalan menyelamatkan diri darinya; hal ini akan terjadi kelak di hari kiamat. Semoga Allah melindungi kita semua dari azab ini.
4 Tafsir Al-Jalalain
(siapa) lafal Man adalah Isim Maushul (yang akan mendapat siksa yang menghinakannya dan lagi ditimpa) yakni ia ditimpa (oleh azab yang kekal") yang abadi, yaitu azab neraka; dan sungguh Allah telah menghinakan mereka di dalam perang Badar.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."
6 Tafsir as-Saadi
"Katakanlah, 'Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keada-anmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakan-nya dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal'." (Az-Zumar: 39-40). (39-40) ﴾ قُلۡ ﴿ "Katakanlah" kepada mereka wahai Rasul, ﴾ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ ﴿ "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keada-anmu." Maksudnya, menurut keadaan kalian yang kalian suka untuk diri kalian, yaitu beribadah kepada sembahan yang tidak berhak diibadahi sedikitpun dan tidak pula dia mempunyai ke-kuasaan sedikitpun. ﴾ إِنِّي عَٰمِلٞۖ ﴿ "Sesungguhnya aku akan bekerja pula" menurut apa yang aku serukan kepada kalian, yaitu menuluskan ketaatan beragama hanya kepada Allah سبحانه وتعالى, ﴾ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ ﴿ "maka kelak kamu akan mengetahui" untuk siapa kesudahan yang baik dan ﴾ مَن يَأۡتِيهِ عَذَابٞ يُخۡزِيهِ ﴿ "siapa yang akan mendapat siksa yang menghina-kannya" di dunia ini, ﴾ وَيَحِلُّ عَلَيۡهِ ﴿ "dan lagi ditimpa" di akhirat ﴾ عَذَابٞ مُّقِيمٌ ﴿ "oleh azab yang kekal," yang dia tidak dipindah darinya dan tidak pernah ada habis-habisnya. Ini adalah ancaman yang sangat berat bagi mereka, dan mereka mengetahui bahwa sesungguhnya merekalah yang berhak mendapat azab yang kekal, akan tetapi kezhaliman dan sikap keras kepala telah menghalangi mereka untuk beriman.
القرآن الكريم - الزمر٣٩ :٤٠ Az-Zumar 39:40 Al-Ghuraf