Skip to main content

رَفِيْعُ الدَّرَجٰتِ ذُو الْعَرْشِۚ يُلْقِى الرُّوْحَ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِۙ  ( غافر: ١٥ )

rafīʿu
رَفِيعُ
yang tinggi
l-darajāti
ٱلدَّرَجَٰتِ
derajat-Nya
dhū
ذُو
yang mempunyai
l-ʿarshi
ٱلْعَرْشِ
'Arsy
yul'qī
يُلْقِى
Dia menurunkan
l-rūḥa
ٱلرُّوحَ
roh/jibril
min
مِنْ
dari
amrihi
أَمْرِهِۦ
perintah-Nya
ʿalā
عَلَىٰ
kepada
man
مَن
siapa yang
yashāu
يَشَآءُ
Dia kehendaki
min
مِنْ
dari
ʿibādihi
عِبَادِهِۦ
hamba-hamba-Nya
liyundhira
لِيُنذِرَ
supaya memberi peringatan
yawma
يَوْمَ
hari
l-talāqi
ٱلتَّلَاقِ
pertemuan

Rafī`u Ad-Darajāti Dhū Al-`Arshi Yulqī Ar-Rūĥa Min 'Amrihi `Alaá Man Yashā'u Min `Ibādihi Liyundhira Yawma At-Talāqi. (Ghāfir 40:15)

Artinya:

(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki ’Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat), (QS. [40] Gafir : 15)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Yakinlah dengan seyakin-yakinnya bahwa Dialah Yang Mahatinggi derajat-Nya, dan Dia pula yang memiliki ‘Arsy, dan yang menurunkan wahyu yakni Al-Qur’an dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya untuk menjadi rasul-Nya, agar rasul itu memperingatkan manusia tentang hari pertemuan, yaitu hari Kiamat.