Skip to main content

فَاِنْ اَعْرَضُوْا فَقُلْ اَنْذَرْتُكُمْ صٰعِقَةً مِّثْلَ صٰعِقَةِ عَادٍ وَّثَمُوْدَ ۗ   ( فصلت: ١٣ )

fa-in
فَإِنْ
maka jika
aʿraḍū
أَعْرَضُوا۟
mereka berpaling
faqul
فَقُلْ
maka katakanlah
andhartukum
أَنذَرْتُكُمْ
aku telah peringatkan kamu
ṣāʿiqatan
صَٰعِقَةً
petir
mith'la
مِّثْلَ
seperti
ṣāʿiqati
صَٰعِقَةِ
petir
ʿādin
عَادٍ
kaum'Ad
wathamūda
وَثَمُودَ
dan kaum Tsamud

Fa'in 'A`rađū Faqul 'Andhartukum Şā`iqatan Mithla Şā`iqati `Ādin Wa Thamūda. (Fuṣṣilat 41:13)

Artinya:

Jika mereka berpaling maka katakanlah, “Aku telah memperingatkan kamu akan (bencana) petir seperti petir yang menimpa kaum ’Ad dan kaum Tsamud.” (QS. [41] Fussilat : 13)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ihwal penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kemahakuasaan Allah, yang dijelaskan oleh ayat-ayat terdahulu, ternyata tidaklah membuat orang-orang musyrik Mekah berubah sikap dan keyakinan. Oleh sebab itu, ayat-ayat berikut memerintahkan Nabi Muhammad menyampaikan peringatan berupa pengalaman kaum ‘Ad dan Šamùd yang telah menolak kebenaran. Jika mereka, orang-orang musyrik Mekah, masih saja berpaling dari kebenaran yang disampaikan itu, maka katakanlah kepada mereka, “Aku telah memperingatkan kamu akan bencana petir seperti petir yang menimpa kaum ‘Ad dan kaum Šamùd.”