ذٰلِكَ جَزَاۤءُ اَعْدَاۤءِ اللّٰهِ النَّارُ لَهُمْ فِيْهَا دَارُ الْخُلْدِ ۗجَزَاۤءً ۢبِمَا كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ ( فصلت: ٢٨ )
dhālika
ذَٰلِكَ
demikianlah
jazāu
جَزَآءُ
balasan
aʿdāi
أَعْدَآءِ
musuh-musuh
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
l-nāru
ٱلنَّارُۖ
neraka
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
dāru
دَارُ
tempat tinggal
l-khul'di
ٱلْخُلْدِۖ
kekal
jazāan
جَزَآءًۢ
pembalasan
bimā
بِمَا
dengan apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
terhadap ayat-ayat Kami
yajḥadūna
يَجْحَدُونَ
mereka ingkar
Dhālika Jazā'u 'A`dā'i Allāhi An-Nāru Lahum Fīhā Dāru Al-Khuldi Jazā'an Bimā Kānū Bi'āyātinā Yajĥadūna. (Fuṣṣilat 41:28)
Artinya:
Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami. (QS. [41] Fussilat : 28)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Demikianlah, siksa yang seburuk-buruknya itu merupakan balasan terhadap musuh-musuh Allah yaitu neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka yang terus menerus terhadap ayat-ayat Kami.