Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, (QS. [42] Asy-Syura : 49)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Hanya milik Allah-lah kewenangan untuk penciptaan dan pengaturan kerajaan langit dan bumi dengan kekuasaan-Nya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki sesuai dengan kehendak-Nya, walaupun yang di ciptakannya itu enggan menerimanya, memberikan anak-anak ber jenis kelamin perempuan saja, tanpa anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak-anak berjenis kelamin laki-laki saja, tanpa anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki. Demikianlah kekuasaan Allah kepada makhluk-Nya, tidak dapat mereka menolaknya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi, memiliki, berkuasa dan berbuat sekehendak-Nya terhadap apa yang ada di langit dan di bumi. Apa saja yang Dia kehendaki pasti terwujud dan menjadi kenyataan, dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak terwujud. Dia memberikan nikmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Tidak seorang pun dapat menghalangi apa yang dikehendaki-Nya tidak seorang pun dapat memberikan nikmat kepada siapa yang tidak dikehendaki-Nya. Dia-lah yang menciptakan segala sesuatu menurut kehendak-Nya. Dia-lah yang memberikan keturunan anak perempuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, memberikan keturunan anak laki-laki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberikan keturunan anak laki-laki dan perempuan, dan ada pula yang dijadikannya mandul, tidak memiliki keturunan, semua itu ada hikmahnya. Semuanya itu menunjukkan kemahakuasaan Allah yang tidak seorang pun dapat menentang-Nya. Dia berbuat sekehendak-Nya sesuai dengan kodrat-Nya dan tidak seorang pun yang sanggup merintangi-Nya atau turut membantu mengatur keinginan-Nya. Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan, bahwa Allah Maha Mengetahui siapa-siapa yang layak dan berhak dianugerahi tiap-tiap macam karunia tersebut di atas. Dia Mahakuasa menciptakan apa yang dikehendaki dan berbuat sekehendak-Nya menurut kebijaksanaan dan ilmu-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menceritakan bahwa Dialah Yang menciptakan langit dan bumi, Yang memiliki keduanya dan Yang mengatur keduanya. Dan bahwa apa yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak ada. Dan bahwa Dia memberi kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan mencegah dari siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang diberikan-Nya, dan tiada seorang pun dapat memberi apa yang dicegah-Nya Dan, bahwa Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
Dia memberikan- anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki. (Asy-Syura: 49)
Yakni memberinya rezeki anak-anak perempuan saja.
Al-Baghawi mengatakan bahwa di antara mereka yang diberi seperti ini adalah Nabi Lut a.s.
dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. (Asy-Syura: 49)
Artinya, Allah hanya memberinya rezeki anak-anak lelaki.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki) yakni berupa anak-anak (yaitu anak-anak perempuan dan Dia memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Hanya wewenang Allah hak mencipta dan mengatur langit dan bumi. Dia menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya. Dia mengaruniakan anak perempuan atau laki-laki kepada siapa saja yang dikehendaki- Nya.