وَلَمَّا جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ وَّاِنَّا بِهٖ كٰفِرُوْنَ ( الزخرف: ٣٠ )
walammā
وَلَمَّا
dan tatkala
jāahumu
جَآءَهُمُ
datang kepada mereka
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّ
kebenaran
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
hādhā
هَٰذَا
ini
siḥ'run
سِحْرٌ
sihir
wa-innā
وَإِنَّا
dan sesungguhnya kami
bihi
بِهِۦ
dengannya
kāfirūna
كَٰفِرُونَ
orang-orang yang ingkar
Wa Lammā Jā'ahum Al-Ĥaqqu Qālū Hādhā Siĥrun Wa 'Innā Bihi Kāfirūna. (az-Zukhruf 43:30)
Artinya:
Tetapi ketika kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami mengingkarinya.” (QS. [43] Az-Zukhruf : 30)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan ketika kebenaran, yakni Al-Qur’an, itu datang kepada mereka, dengan penuh keangkuhan, penghinaan, dan pelecehan mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang selamanya mengingkarinya.”