Wa Lammā Jā'ahum Al-Ĥaqqu Qālū Hādhā Siĥrun Wa 'Innā Bihi Kāfirūna. (az-Zukhruf 43:30)
Artinya:
Tetapi ketika kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami mengingkarinya.” (QS. [43] Az-Zukhruf : 30)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan ketika kebenaran, yakni Al-Qur’an, itu datangkepada mereka, dengan penuh keangkuhan, penghinaan, dan pelecehan mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang selamanya mengingkarinya.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menerangkan bahwa ketika disampaikan kepada mereka Al-Qur'an dan mukjizat sebagai bukti kebenaran Rasul, mereka menyambutnya dengan sambutan yang tidak baik. Mereka berkata bahwa apa yang didatangkan kepada mereka adalah sihir dan bukan wahyu dari Allah, oleh karena itu mereka mengingkarinya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan tatkala kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, "Ini adalah sihir, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya.” (Az-Zukhruf: 30)
Mereka sombong, mengingkarinya dan menolak perkara yang hak itu dengan segala upaya karena kafir, dengki, dan kelewat batas.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan tatkala kebenaran itu datang kepada mereka) yakni Alquran (mereka berkata, "Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya.")
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dan ketika al-Qur'ân itu diturunkan kepada mereka untuk membimbing mereka ke jalan tauhid, kitab suci itu malah mereka masukkan ke dalam kesyirikan mereka dengan menyebutnya, dengan nada menghina, sebagai sihir dan kamuflase. Mereka tetap berada dalam kakafiran.