Maka segala puji hanya bagi Allah, Tuhan pencipta, pemilik, dan pemelihara langit dan bumi, Tuhan Yang Mahakuasa atas seluruh alam.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kedua ayat ini merupakan ayat penutup Surah al-Jatsiyah. Dalam ayat-ayat ini Allah menyebutkan beberapa sifat-Nya yang ada hubungannya dengan dasar-dasar pengambilan keputusan di hari Kiamat nanti, yaitu: 1. Dia Maha Terpuji, karena itu bagi-Nyalah segala puji. Ungkapan ini memberikan pengertian bahwa segala nikmat apa pun yang diperoleh manusia selama hidup di dunia berasal dari Allah agar manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifah-Nya di bumi, bukan untuk berbuat sewenang-wenang dan memperturutkan hawa nafsu. Jika manusia tidak mensyukuri nikmat itu dan tidak mempergunakan nikmat itu menurut yang semestinya, tentulah orang itu akan mendapat murka dan azab-Nya. 2. Allah Mahakuasa, Dia menguasai semesta alam. Perkataan ini memberikan pengertian bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi berada dalam kekuasaan-Nya. Dia menguasai dunia dan akhirat. 3. Dia Mahaagung, karena keagungan dan keangkuhan hanya bagi Allah di langit dan di bumi dan kekuasaan-Nya berada di atas segala kekuasaan. 4. Dia Mahaperkasa, keputusan-Nya tidak dapat ditolak, tidak dapat diubah oleh siapa pun, dan tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya itu. 5. Dia Mahabijaksana. Maksudnya: Allah dalam menetapkan perintah-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, selalu disertai aturan, perhitungan, dan berhasil serta pasti, terjadi sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Setelah meyebutkan hukum-Nya terhadap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, lalu Allah Swt. berfirman:
Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi. (Al-Jatsiyah: 36)
Yaitu yang memiliki keduanya dan semua yang ada pada keduanya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
Tuhan semesta alam. (Al-Jatsiyah: 36)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka bagi Allahlah segala puji) sanjungan yang baik atas ketepatan ancaman-Nya terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya (Rabb langit dan bumi, Rabb semesta alam) Pencipta hal-hal yang telah disebutkan tadi. Pengertian kata Al-'Aalam adalah semua yang selain Allah, diungkapkan dalam bentuk jamak mengingat jenisnya yang bermacam-macam dan lafal Rabb adalah Badal.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dari itu, hanya bagi Allahlah, Pencipta langit dan bumi serta semua makhluk segala puji. Sebab sifat- sifat ketuhanan inilah yang membuat Allah berhak dipuji atas segala nikmat.
القرآن الكريم - الجاثية٤٥ :٣٦ Al-Jasiyah 45:36 Al-Jatsiyah