Skip to main content

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رَاكِعُوْنَ  ( المائدة: ٥٥ )

innamā
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
waliyyukumu
وَلِيُّكُمُ
pemimpin kamu
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥ
dan RasulNya
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yuqīmūna
يُقِيمُونَ
(mereka) mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wayu'tūna
وَيُؤْتُونَ
dan mereka menunaikan
l-zakata
ٱلزَّكَوٰةَ
zakat
wahum
وَهُمْ
dan mereka
rākiʿūna
رَٰكِعُونَ
orang-orang yang tunduk

'Innamā Wa Līyukum Allāhu Wa Rasūluhu Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Al-Ladhīna Yuqīmūna Aş-Şalāata Wa Yu'utūna Az-Zakāata Wa Hum Rāki`ūna. (al-Māʾidah 5:55)

Artinya:

Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah). (QS. [5] Al-Ma'idah : 55)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah sangat mencela orang yang menjadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia atau penolongnya, karena sesungguhnya penolongmu yang dapat diandalkan itu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan salat secara rutin, dan menunaikan zakat dengan ikhlas, seraya tunduk dan patuh kepada Allah.