Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (QS. [50] Qaf : 37)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sungguh, pada yang demikian itu, yakni siksa yang menimpa para pendurhaka, pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati untuk memikirkan dan mengetahui kebenaran atau yang menggunakan pendengarannya untuk mendengarkan petunjuk, sedang dia menyaksikannya, yakni menyaksikan dengan sadar terhadap peringatan Allah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya dalam peristiwa azab ditimpakan kepada mereka benar-benar terdapat peringatan yang sangat jelas bagi mereka yang menggunakan akalnya yang sehat atau menggunakan pandangannya, sambil menyaksikan faktafakta kenyataannya sehingga timbul kesadaran dan keinginan mawas diri.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan. (Qaf: 37)
Maksudnya, pelajaran.
bagi orang-orang yang mempunyai hati. (Qaf: 37)
Yaitu hati yang hidup dan menyadarinya.
Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah akal.
atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikan. (Qaf: 37)
Yakni mendengar kalam dan menghafalnya, memikirkannya serta memahaminya dengan hatinya.
Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: atau yang menggunakan pendengarannya. (Qaf: 37) Artinya, tidak berbicara kepada dirinya sendiri dalam hatinya saat mendengarkannya.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa orang-orang Arab mengatakan terhadap orang yang menggunakan pendengarannya, bahwa dia mendengarkan dengan kedua telinganya dan hatinya hadir, tidak alpa dari apa yang di dengarkannya itu.
Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Sauri dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya pada yang demikian itu) pada hal-hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat peringatan) yakni pelajaran (bagi orang yang mempunyai akal) pikiran (atau yang menggunakan pendengarannya) artinya, mau mendengar nasihat (sedangkan dia menyaksikannya) maksudnya, hatinya hadir.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya di dalam siksa yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu itu terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati untuk mengetahui kebenaran, atau mendengarkan petunjuk dengan memperhatikannya.