"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipa-lingkan darinya (Rasul dan al-Qur`an) orang yang dipalingkan." (Adz-Dzariyat: 7-9).
(7) ﴾ وَٱلسَّمَآءِ ﴿ "Demi langit" yang mempunyai jalan-jalan yang indah yang menyerupai jalan-jalan di padang pasir dan (bagaikan) air di pepohonan ketika digerakkan oleh angin sepoi.
(8) ﴾ إِنَّكُمۡ ﴿ "Sesungguhnya kamu," hai orang-orang yang men-dustakan Muhammad a ﴾ لَفِي قَوۡلٖ مُّخۡتَلِفٖ ﴿ "benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat." Di antara kalian ada yang mengatakan, "Muhammad adalah tukang sihir," ada juga yang mengatakan, "Muhammad adalah dukun," ada yang mengatakan, "Muhammad adalah orang gila," dan perkataan-perkataan yang bermacam-macam lainnya yang menunjukkan kegamangan serta keraguan mereka dan menunjukkan bahwa mereka berada di atas kebatilan.
(9) ﴾ يُؤۡفَكُ عَنۡهُ مَنۡ أُفِكَ ﴿ "Dipalingkan darinya (Rasul dan al-Qur`an) orang yang dipalingkan." Artinya, dipalingkan darinya dan dipaling-kan dari keimanan sehingga hatinya pun berpaling dari dalil-dalil Allah سبحانه وتعالى yang meyakinkan serta berpaling dari bukti-buktiNya. Perbedaan pernyataan mereka merupakan bukti kerancuan serta batilnya perkataan mereka sendiri sebagaimana kebenaran yang dibawa Muhammad adalah sesuatu yang sama di mana yang satu sama lain saling membenarkan, tidak ada perbedaan dan kontra-diksi di dalamnya. Hal itu adalah bukti atas kebenarannya yang berasal dari Allah سبحانه وتعالى. Andai saja bukan berasal dari Allah سبحانه وتعالى, tentu mereka menemukan berbagai pertentangan yang banyak.