Kemudian Allah Swt. berfirman:
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. (Al-Waqi'ah: 95)
Yaitu berita ini benar-benar hal yang pasti terjadi, tiada keraguan dan tiada kebimbangan padanya, dan tiada jalan lari bagi seorang pun darinya.
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (Al-Waqi'ah: 96)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ayyub Al-Gafiqi, telah menceritakan kepadaku Iyas ibnu Amir, dari Uqbah ibnu Amir Al-Juhani yang mengatakan bahwa ketika diturunkan kepada Rasulullah Saw. ayat ini, yaitu firman-Nya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (Al-Waqi'ah: 96) Maka beliau Saw. bersabda: Jadikanlah bacaan tasbih ini dalam rukuk kalian. Dan ketika turun kepada beliau Saw. firman-Nya: Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi. (Al-A'la: 1) Maka beliau Saw. bersabda: Jadikanlah bacaan ini dalam sujud kalian.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Ibnu Majah melalui hadis Abdullah ibnul Mubarak, dari Musa ibnu Ayyub dengan sanad yang sama.
Rauh ibnu Ubadah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj As-Sawwaf dari Abuz Zubair, dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Barang siapa yang mengucapkan, "Mahasuci Allah Yang Mahabesar dan dengan memuji kepada-Nya, " maka ditanamkan baginya sebuah pohon kurma di dalam surga.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi melalui hadis Rauh, dan Imam Nasai meriwayatkannya pula melalui hadis Hammad ibnu Salamah, dari hadis Abuz Zubair, dari Jabir, dari Nabi Saw. dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib, kami tidak mengenalnya melainkan melalui hadis Abuz Zubair.
Imam Bukhari di dalam akhir kitabnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Isykab, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, telah menceritakan kepada kami Imarah ibnul Qa'qa', dari Abu Zar'ah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Ada dua kalimah yang ringan di mulut, berat dalam timbangan amal perbuatan, lagi disukai oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, yaitu: "Mahasuci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Besar."
Jamaah yang lainnya (selain Imam Bukhari) selain Abu Daud, telah meriwayatkan hadis ini melalui Muhammad ibnu Fudail dengan sanad yang semisal.