Skip to main content

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( الحديد: ٢ )

lahu
لَهُۥ
bagi-Nya
mul'ku
مُلْكُ
kerajaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۖ
dan bumi
yuḥ'yī
يُحْىِۦ
Dia yang menghidupkan
wayumītu
وَيُمِيتُۖ
Dia yang mematikan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala/semuanya
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
berkuasa

Lahu Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Yuĥyī Wa Yumītu Wa Huwa `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun. (al-Ḥadīd 57:2)

Artinya:

Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. [57] Al-Hadid : 2)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah adalah Pencipta semua makhluk, karena itu hanya milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya. Dia berkuasa menghidupkan dan mematikan apa saja sesuai kehendak-Nya, dan Dia Mahakuasa untuk menentukan apa yang Dia inginkan atas segala sesuatu.3. Sebagai Pencipta, Dialah Yang Awal tanpa permulaan, dan Dia pula Yang Akhir karena Dia abadi tanpa batas akhir bagi eksistensinya. Selain itu, Dia adalah Yang Zahir dan mengetahui apa saja yang tampak, dan Yang Batin dan mengetahui apa saja yang disembunyikan atau yang tersirat dalam hati. Dia lebih dekat kepada makhluk daripada dirinya sendiri, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta.