Skip to main content

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ  ( الحديد: ٢٣ )

likaylā
لِّكَيْلَا
supaya jangan
tasaw
تَأْسَوْا۟
kamu berduka-cita
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa-apa
fātakum
فَاتَكُمْ
luput dari kamu
walā
وَلَا
dan janganlah
tafraḥū
تَفْرَحُوا۟
kamu gembira
bimā
بِمَآ
terhadap apa
ātākum
ءَاتَىٰكُمْۗ
Dia berikan kepadamu
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
yuḥibbu
يُحِبُّ
mencintai/menyukai
kulla
كُلَّ
setiap/segala
mukh'tālin
مُخْتَالٍ
sombong
fakhūrin
فَخُورٍ
membanggakan diri

Likaylā Ta'saw `Alaá Mā Fātakum Wa Lā Tafraĥū Bimā 'Ātākum Wa Allāhu Lā Yuĥibbu Kulla Mukhtālin Fakhūrin. (al-Ḥadīd 57:23)

Artinya:

Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, (QS. [57] Al-Hadid : 23)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Kami beritahukan hal tersebut agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak dapat kamu capai, dan jangan pula terlalu gembira dan sombong terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan ketahuilah, Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri dengan kelebihan atau anugerah yang Dia karuniakan. 24. Allah tidak menyukai orang sombong dan membanggakan diri, yaitu orang-orang yang kikir, yang enggan menginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah, dan menyuruh orang lain berbuat kikir pula. Barang siapa berpaling dari perintah Allah dan mengingkari ajaran-Nya, maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya dan tidak memerlukan sesuatu, Maha Terpuji dengan segala sifat kebaikan-Nya.