Skip to main content

لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ   ( الأنعام: ١٠٣ )

لَّا
tidak
tud'rikuhu
تُدْرِكُهُ
dapat dicapaiNya
l-abṣāru
ٱلْأَبْصَٰرُ
penglihatan (mata)
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
yud'riku
يُدْرِكُ
dapat mencapai/melihat
l-abṣāra
ٱلْأَبْصَٰرَۖ
penglihatan/yang kelihatan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-laṭīfu
ٱللَّطِيفُ
Maha Halus
l-khabīru
ٱلْخَبِيرُ
Maha Mengetahui

Lā Tudrikuhu Al-'Abşāru Wa Huwa Yudriku Al-'Abşāra Wa Huwa Al-Laţīfu Al-Khabīr. (al-ʾAnʿām 6:103)

Artinya:

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti. (QS. [6] Al-An'am : 103)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Untuk lebih menguatkan uraian sifat-sifat Allah seperti yang disebut sebelumnya, Allah lalu menyatakan bahwa Dia tidak dapat dicapai dalam bentuk apa pun oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat menjangkau dan melihat dengan sejelas-jelasnya segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus sehingga tidak dapat dilihat oleh makhluk, lagi Mahateliti sehingga dapat melihat segala sesuatu.