Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan. (QS. [6] Al-An'am : 113)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, karena kerapuhan iman mereka, dan bukan cuma tertarik, tetapi juga menyenanginya, mereka rela dan senang terhadap apa yang mereka dengar, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan. Keimanan kepada hari akhir adalah benteng yang bisa menjaga manusia dari godaan setan. Jika tidak, manusia bisa melakukan apa saja, mengikuti hawa nafsunya sendiri. Dia tidak merasa harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya itu di akhirat kelak.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Setan membisikkan kata-kata yang penuh tipu daya kepada orang-orang yang akan disesatkannya agar mereka tidak percaya adanya kehidupan akhirat dan agar mereka cenderung pada bisikan-bisikan itu, lalu mereka tertarik untuk mengikuti apa yang dibisikkan. Adapun orang-orang yang menyadari bahwa setiap perbuatannya pasti harus dipertanggungjawabkan, dia tidak akan tertipu oleh bisikan-bisikan setan, walaupun setan-setan itu berusaha keras untuk mempengaruhi mereka agar mengerjakan apa yang dibisikan.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah :
Dan (juga) agar mau mendengarnya.
Yakni cenderung kepadanya. Demikianlah menurut Ibnu Abbas.
...hati orang-orang yang tidak beriman kepada adanya hari kemudian.
Yaitu hati, akal, dan pendengaran mereka. Menurut pendapat As-Saddi, makna yang dimaksud ialah hati orang-orang kafir.
...dan supaya mereka menyenanginya.
Maksudnya, menyukai dan menghendakinya. Sesungguhnya orang-orang yang mau memperkenankan hal tersebut hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:
Maka sesungguhnya kalian dan apa-apa yang kalian sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala-nyala. (Ash Shaaffat:161-163)
Sesungguhnya kalian benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan. (Adz Dzaariyaat:8-9)
Firman Allah :
...dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (setan) kerjakan.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah supaya mereka menghasilkan apa yang telah dihasilkan oleh setan-setan itu. Sedangkan menurut As-Saddi dan Ibnu Zaid ialah agar mereka mengerjakan apa yang dikerjakan oleh setan-setan itu.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan juga agar mau mendengar) diathafkan kepada Lafal ghuruuran; artinya agar mau cenderung (kepada bisikan itu) yakni godaan tersebut (hati kecil) hati sanubari (orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat dan agar mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mau mengerjakan) (apa yang setan-setan itu kerjakan) yaitu berupa perbuatan-perbuatan dosa sehingga mereka mendapat siksaan karenanya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka memutarbalikkan perkataan palsu itu untuk merayu diri sendiri agar mereka senang, dan untuk menjadikan hati orang-orang yang seperti mereka condong kepada jin dan manusia arogan yang tidak tunduk kepada akhirat itu. Mereka berkeyakinan bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di dunia ini. Juga agar mereka jatuh oleh sebab sikap tidak percaya kepada hari akhir dengan kebohongan- kebohongan mereka ke dalam lembah dosa.