Skip to main content

۞ اِنَّ اللّٰهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوٰىۗ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ۗذٰلِكُمُ اللّٰهُ فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ   ( الأنعام: ٩٥ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
fāliqu
فَالِقُ
membelah/menumbuhkan
l-ḥabi
ٱلْحَبِّ
butir tumbuh-tumbuhan
wal-nawā
وَٱلنَّوَىٰۖ
dan biji buah-buahan
yukh'riju
يُخْرِجُ
Dia mengeluarkan
l-ḥaya
ٱلْحَىَّ
yang hidup
mina
مِنَ
dari
l-mayiti
ٱلْمَيِّتِ
yang mati
wamukh'riju
وَمُخْرِجُ
dan mengeluarkan
l-mayiti
ٱلْمَيِّتِ
yang mati
mina
مِنَ
dari
l-ḥayi
ٱلْحَىِّۚ
yang hidup
dhālikumu
ذَٰلِكُمُ
demikian
l-lahu
ٱللَّهُۖ
Allah
fa-annā
فَأَنَّىٰ
maka mengapa
tu'fakūna
تُؤْفَكُونَ
kamu berpaling

'Inna Allāha Fāliqu Al-Ĥabbi Wa An-Nawaá Yukhriju Al-Ĥayya Mina Al-Mayyiti Wa Mukhriju Al-Mayyiti Mina Al-Ĥayyi Dhālikum Allāhu Fa'annā Tu'ufakūna. (al-ʾAnʿām 6:95)

Artinya:

Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? (QS. [6] Al-An'am : 95)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah menguraikan aneka argumentasi keesaan Allah dalam ayat sebelumnya, ayat berikut ini menjelaskan kembali bukti keesaan Allah melalui argumen yang berbeda. Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan, padi-padian, dan biji kurma serta buah-buahan lainnya. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah bukti kekuasaan Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?