ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ ( الملك: ١٦ )
a-amintum
ءَأَمِنتُم
apakah kamu merasa aman
man
مَّن
siapa (Allah)
fī
فِى
di
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
an
أَن
bahwa
yakhsifa
يَخْسِفَ
Dia akan membenamkan
bikumu
بِكُمُ
dengan/untuk kalian
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hiya
هِىَ
ia/bumi
tamūru
تَمُورُ
bergoncang
'A'amintum Man Fī As-Samā'i 'An Yakhsifa Bikum Al-'Arđa Fa'idhā Hiya Tamūru. (al-Mulk 67:16)
Artinya:
Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang? (QS. [67] Al-Mulk : 16)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Bukti kekuasaan dan keluasan ilmu-Nya sudah dipaparkan, kalau manusia tetap durhaka maka Allah menegaskan dalam ayat ini: Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia Allah yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?. Mestinya kamu tidak merasa aman dengan tetap durhaka. Karena orang sebelum kamu seperti Karun karena kedurhakaannya dia ditelan bumi.