Skip to main content

ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ يَتَمَطّٰىۗ  ( القيامة: ٣٣ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
dhahaba
ذَهَبَ
dia pergi
ilā
إِلَىٰٓ
kepada
ahlihi
أَهْلِهِۦ
ahlinya/keluarganya
yatamaṭṭā
يَتَمَطَّىٰٓ
dengan sombong

Thumma Dhahaba 'Ilaá 'Ahlihi Yatamaţţaá. (al-Q̈iyamah 75:33)

Artinya:

kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong. (QS. [75] Al-Qiyamah : 33)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

31-33. Ayat ini menjelaskan beberapa sebab mengapa para pendurhaka diseret ke neraka. karena dia dahulu tidak mau membenarkan Al-Qur’an dan Rasul dan juga tidak mau melaksanakan salat, tetapi justru dia mendustakan Rasul dan berpaling dari kebenaran. Bukan hanya sampai di situ, bahkan kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong. Dapat juga diartikan bahwa ayat 31-32, menggambarkan hubungannya yang buruk terhadap Allah, sedangkan ayat 33 menggambarkan buruknya hubungan sosial.34-35. Atas sikapnya yang buruk terhadap Allah dan sesama khususnya kepada keluarga, ayat ini menggambarkan kecaman yang diterimanya. Celakalah kamu! Maka celakalah! Sekali lagi, celakalah kamu hai manusia durhaka! Maka celakalah! Kalimat dalam ayat-ayat ini tertuju kepada setiap orang yang durhaka dan mengingkari keniscayaan Kiamat.