Skip to main content

۞ اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِيْنَ لَا يَعْقِلُوْنَ  ( الأنفال: ٢٢ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
sharra
شَرَّ
seburuk-buruk
l-dawābi
ٱلدَّوَآبِّ
binatang
ʿinda
عِندَ
disisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
l-ṣumu
ٱلصُّمُّ
tuli
l-buk'mu
ٱلْبُكْمُ
bisu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
لَا
tidak
yaʿqilūna
يَعْقِلُونَ
mereka mengerti

'Inna Sharra Ad-Dawābbi `Inda Allāhi Aş-Şummu Al-Bukmu Al-Ladhīna Lā Ya`qilūna. (al-ʾAnfāl 8:22)

Artinya:

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti. (QS. [8] Al-Anfal : 22)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ayat ini secara tidak langsung menyindir orang-orang yang mendengar tuntunan agama tetapi enggan mengamalkannya, yaitu dengan mengingatkan bahwa sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk, termasuk manusia, dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli, sehingga tidak dapat mendengar tuntunan dan memahami kebenaran, dan bisu sehingga tidak dapat berbicara, yaitu orang-orang yang tidak mengerti. Mereka memang tidak mau mendengar, mengatakan, dan memikirkan yang benar.