(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan). (QS. [83] Al-Mutaffifin : 11)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Merekalah orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Keingkaran pada hari kiamat membuat seseorang tega melakukan apa pun karena tidak ada rasa takut pada dirinya terhadap akibat perbuatannya yang merugikan orang lain.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dua ayat ini kembali mengancam orang-orang yang mendustakan hari pembalasan dengan azab yang sangat pedih, yaitu neraka. Ancaman dan hukuman bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan memang sangat pedih, karena mengingkari hari kiamat berarti mengingkari keadilan Allah, dan hukum-hukum syariat agama yang berlaku di dunia dan berakibat di akhirat.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian Allah Swt. berfirman, menjelaskan siapa orang-orang yang berdusta, pendurhaka, lagi kafir itu:
{الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ}
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (Al-Muthaffifin: 11)
Mereka tidak percaya akan kejadiannya, tidak meyakini keberadaannya, dan menganggap mustahil perkara itu terjadi. Kemudian dalam ayat berikutnya disebutkan:
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan settap orang yang melampaui batas lagi berdosa. (Al-Muthaffifin: 12)
Yaitu melampaui batas dalam amal perbuatannya, misalnya gemar mengerjakan hal-hal yang diharamkan dan melampaui batas dalam menggunakan hal-hal yang diperbolehkan, lagi berdosa dalam semua ucapannya; jika berbicara, dusta; jika berjanji, menyalahinya; dan jika bertengkar, curang (melampaui batas).
4 Tafsir Al-Jalalain
(Yaitu-orang-orang yang mendustakan hari pembalasan) lafal ayat ini berkedudukan sebagai Badal atau Bayan dari lafal Al-Mukadzdzibiin pada ayat sebelumnya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Yaitu manusia yang mendustakan hari pembalasan.
القرآن الكريم - المطففين٨٣ :١١ Al-Mutaffifin 83:11 Al-Muthaffifin