dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (QS. [84] Al-Insyiqaq : 2)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan langit pada saat itu patuh kepada Tuhan Pencipta dan Pengatur-nya, dan sudah semestinya langit itu patuh, demikian pula alam raya, kepada Tuhan (Lihat: Surah Fussilat/41: 11).
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa apabila langit terbelah karena telah rusak hubungan bagian-bagiannya dengan rusaknya peraturan alam semesta pada hari Kiamat nanti, disebabkan perbenturan bintang-bintang di langit karena masing-masing mempunyai daya tarik tersendiri. Oleh karena itu, rusaklah peraturan alam semesta dan terjadilah gumpalan-gumpalan awan yang gelap gulita yang timbul di beberapa tempat di angkasa luar, dan langit itu akan patuh kepada apa-apa yang diperintahkan Allah. Ia pantas menjadi patuh karena dialah makhluk Tuhan yang senantiasa berada dalam kekuasaan-Nya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
lihat tafsir ayat 1
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan patuh) artinya mendengar dan tunduk mau membelah dirinya (kepada Rabbnya, dan sudah semestinya langit itu patuh) langit itu harus patuh dan taat kepada-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mendengar dan mentaati perintah Tuhannya. Dan sudah seharusnya langit mendengar dan taat.