Skip to main content

اِلَّا تَنْفِرُوْا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا اَلِيمًاۙ وَّيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوْهُ شَيْـًٔاۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( التوبة: ٣٩ )

illā
إِلَّا
jika tidak
tanfirū
تَنفِرُوا۟
kamu berangkat
yuʿadhib'kum
يُعَذِّبْكُمْ
Dia menyiksamu
ʿadhāban
عَذَابًا
siksaan
alīman
أَلِيمًا
pedih
wayastabdil
وَيَسْتَبْدِلْ
dan Dia menggantikan
qawman
قَوْمًا
kaum
ghayrakum
غَيْرَكُمْ
selain kamu
walā
وَلَا
dan tidak
taḍurrūhu
تَضُرُّوهُ
kamu memberi mudharat kepadaNya
shayan
شَيْـًٔاۗ
sedikitpun
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

'Illā Tanfirū Yu`adhdhibkum `Adhābāan 'Alīmāan Wa Yastabdil Qawmāan Ghayrakum Wa Lā Tađurrūhu Shay'āan Wa Allāhu `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun. (at-Tawbah 9:39)

Artinya:

Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. [9] At-Taubah : 39)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mereka bukan saja dikecam, namun juga diancam jika tidak berangkat perang. Karena itu, Allah menegaskan bahwa jika kenikmatan duniawi telah memberatkanmu sehingga kamu tidak berangkat untuk berperang beserta Rasulullah, padahal kamu tidak ada halangan untuk itu, maka niscaya Allah akan menghukum kamu baik di dunia dengan kehinaan atau dikucilkan maupun di akhirat kelak dengan azab yang pedih, dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain yang lebih baik, lebih kuat dan lebih taat, dan ketahuilah, bahwa keengganan kamu untuk berperang dan bahkan ketidaktaatanmu terhadap semua perintah Allah itu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun (Lihat: Surah Ibra him/14: 8). Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.