Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, (QS. [96] Al-'Alaq : 6)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Manusia sangat bangga dengan materi sehingga tidak segan berbuat zalim. Sekali kali tidak boleh demikian! Sungguh,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menyesali manusia karena banyak mereka yang cenderung lupa diri sehingga melakukan tindakan-tindakan yang melampaui batas, yaitu kafir kepada Allah dan sewenang-wenang terhadap manusia. Kecenderungan itu terjadi ketika mereka merasa sudah berkecukupan. Dengan demikian, ia merasa tidak perlu beriman, dan karena itu ia berani melanggar hukum-hukum Allah. Begitu juga karena sudah merasa berkecukupan, ia merasa tidak butuh orang lain dan merasa berkuasa, dan karena itu ia akan bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Lihat tafsir ayat 1
4 Tafsir Al-Jalalain
(Ketahuilah) artinya memang benar (sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya manusia suka melampaui batas dan sombong di hadapan Tuhannya, karena ia memandang dirinya memiliki kekayaan dan harta.