Skip to main content

قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗوَمَا تُغْنِى الْاٰيٰتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ   ( يونس: ١٠١ )

quli
قُلِ
katakanlah
unẓurū
ٱنظُرُوا۟
perhatikanlah
mādhā
مَاذَا
apa yang ada
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۚ
dan bumi
wamā
وَمَا
dan tidak
tugh'nī
تُغْنِى
berguna
l-āyātu
ٱلْءَايَٰتُ
ayat-ayat/keterangan-keterangan
wal-nudhuru
وَٱلنُّذُرُ
dan ancaman
ʿan
عَن
dari
qawmin
قَوْمٍ
kaum
لَّا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

Qul Anžurū Mādhā Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Tughnī Al-'Āyātu Wa An-Nudhuru `An Qawmin Lā Yu'uminūna. (al-Yūnus 10:101)

Artinya:

Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman. (QS. [10] Yunus : 101)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah dijelaskan pada ayat sebelumnya bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang yang tidak mau mempergunakan akalnya, lalu pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, "Perhatikanlah ciptaan Allah, yaitu apa saja yang ada di langit dan di bumi!" Jika mereka mau menggunakan akal mereka untuk memikirkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, tentu mereka sudah beriman. Namun mereka enggan melakukannya, sehingga tidaklah bermanfaat tanda-tanda kebesaran Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman, karena mereka menutup hati mereka untuk menerima kebenaran.