بَلْ كَذَّبُوْا بِمَا لَمْ يُحِيْطُوْا بِعِلْمِهٖ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيْلُهٗۗ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظّٰلِمِيْنَ ( يونس: ٣٩ )
Bal Kadhdhabū Bimā Lam Yuĥīţū Bi`ilmihi Wa Lammā Ya'tihim Ta'wīluhu Kadhālika Kadhdhaba Al-Ladhīna Min Qablihim Fānžur Kayfa Kāna `Āqibatu Až-Žālimīna. (al-Yūnus 10:39)
Artinya:
Bahkan (yang sebenarnya), mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum mereka peroleh penjelasannya. Demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang yang zhalim. (QS. [10] Yunus : 39)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Orang-orang musyrik menolak kebenaran Al-Qur'an bukan karena mereka tidak tahu kebenaran itu, tetapi antara lain karena keangkuhan mereka. Bahkan yang sebenarnya terjadi adalah mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum mereka peroleh penjelasannya. Sebagaimana orang-orang kafir Makkah mendustakan Al-Qur'an, demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum mereka telah mendustakan rasul-rasul dan bukti-bukti kebenaran yang mereka bawa. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim. Allah menghukum mereka dengan siksaan di dunia sesuai dengan kezaliman mereka dan kelak di akhirat akan disiksa di dalam neraka.