Skip to main content

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَيْسَ لَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا النَّارُ ۖوَحَبِطَ مَا صَنَعُوْا فِيْهَا وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ  ( هود: ١٦ )

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
laysa
لَيْسَ
tidak
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
فِى
di
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
illā
إِلَّا
kecuali
l-nāru
ٱلنَّارُۖ
neraka
waḥabiṭa
وَحَبِطَ
dan lenyap
مَا
apa
ṣanaʿū
صَنَعُوا۟
mereka usahakan
fīhā
فِيهَا
didalamnya/diakhirat
wabāṭilun
وَبَٰطِلٌ
dan batil/sia-sia
مَّا
apa
kānū
كَانُوا۟
adalah
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

'Ūlā'ika Al-Ladhīna Laysa Lahum Fī Al-'Ākhirati 'Illā An-Nāru Wa Ĥabiţa Mā Şana`ū Fīhā Wa Bāţilun Mā Kānū Ya`malūna. (Hūd 11:16)

Artinya:

Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. [11] Hud : 16)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang yang amal perbuatannya hanya berorientasi duniawi semata, itulah orang-orang yang tidak memperoleh sesuatu di akhirat kecuali neraka. Mereka berusaha di dunia bukan atas dorongan iman, taat, pendekatan diri kepada Allah, dan membersihkan diri dari dosa, maka sia-sialah di akhirat sana apa yang telah mereka usahakan berupa harta kekayaan dan pangkat selama di dunia. Dan oleh karenanya, terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan selama hidup di dunia. Bagi orang yang bekerja hanya untuk mencari kebahagiaan dan kemewahan dunia, Allah pasti akan berikan sesuai dengan apa yang mereka usahakan.