Mendengar jawaban tersebut, mereka, para pembantu Nabi Yusuf, berkata, "Tetapi, apa hukumannya jika piala itu ditemukan di karungkarung makanan yang kalian bawa, yang dengan demikian terbukti bahwa kamu adalah para pendusta?"
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Penyeru itu bertanya, "Tetapi apa akibatnya jika kamu berdusta? Dan ternyata piala raja itu disembunyikan di karung-karungmu."
3 Tafsir Ibnu Katsir
Yakni balasan bagi pencuri jika memang ternyata ada di antara kalian.
jikalau kalian betul-betul pendusta.
Yaitu hukuman apakah yang pantas bagi si pencuri, jika kami menjumpainya ada di antara kalian dan ternyata dia telah mengambilnya?
Mereka menjawab, "Balasannya ialah pada siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam karungnya, maka dia sendirilah balasannya (tebusannya)." Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim. (Yusuf:75)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Penyeru-penyeru itu berkata) yakni juru penyeru dan teman-temannya ("Tetapi apa balasannya) bagi si pencuri (jika kalian betul-betul pendusta?") kalian berdusta di dalam pengakuan kalian yang mengatakan bahwa kalian tidak mencuri. Kemudian ternyata piala tersebut ditemukan dalam barang kalian.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Yûsuf membisikkan pembantu-pembantunya untuk meminta ketentuan hukum kepada saudara- saudaranya mengenai sanksi yang pantas diterima oleh orang yang terbukti menyimpan bejana raja di dalam tasnya sebagai "prolog" untuk mengambil Benyamin dengan berdasar pada ketentuan mereka sendiri. Selain itu, juga agar keputusan mereka itu terlaksana tanpa ada pengampunan. Pembantu- pembantu Yûsuf pun berkata, "Menurut kalian, apa balasan untuk pencuri jika terbukti bahwa pencuri itu adalah salah seorang di antara kalian?"