Skip to main content
bismillah

الۤرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۗ   ( يوسف: ١ )

alif-lam-ra
الٓرۚ
Alif Lam Ra
til'ka
تِلْكَ
itu
āyātu
ءَايَٰتُ
ayat-ayat
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
l-mubīni
ٱلْمُبِينِ
yang nyata

Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.

Tafsir

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ  ( يوسف: ٢ )

innā
إِنَّآ
sesungguhnya Kami
anzalnāhu
أَنزَلْنَٰهُ
Kami menurunkannya
qur'ānan
قُرْءَٰنًا
bacaan/Al Quran
ʿarabiyyan
عَرَبِيًّا
bahasa Arab
laʿallakum
لَّعَلَّكُمْ
agar kalian
taʿqilūna
تَعْقِلُونَ
kalian menggunakan akal

Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

Tafsir

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَۖ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ  ( يوسف: ٣ )

naḥnu
نَحْنُ
Kami
naquṣṣu
نَقُصُّ
Kami ceritakan
ʿalayka
عَلَيْكَ
kepadamu
aḥsana
أَحْسَنَ
sebaik-baik
l-qaṣaṣi
ٱلْقَصَصِ
cerita
bimā
بِمَآ
dengan apa
awḥaynā
أَوْحَيْنَآ
Kami wahyukan
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
hādhā
هَٰذَا
ini
l-qur'āna
ٱلْقُرْءَانَ
Al Quran
wa-in
وَإِن
dan sesungguhnya
kunta
كُنتَ
kamu adalah
min
مِن
dari
qablihi
قَبْلِهِۦ
sebelumnya
lamina
لَمِنَ
sungguh dari/termasuk
l-ghāfilīna
ٱلْغَٰفِلِينَ
orang-orang yang lalai

Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.

Tafsir

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ  ( يوسف: ٤ )

idh
إِذْ
tatkala
qāla
قَالَ
berkata
yūsufu
يُوسُفُ
Yusuf
li-abīhi
لِأَبِيهِ
kepada bapaknya
yāabati
يَٰٓأَبَتِ
wahai ayahku
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
ra-aytu
رَأَيْتُ
aku melihat
aḥada
أَحَدَ
satu(ahada-asyara_=_sebelas)
ʿashara
عَشَرَ
sepuluh (ahada asyara = sebelas)
kawkaban
كَوْكَبًا
bintang-bintang
wal-shamsa
وَٱلشَّمْسَ
dan matahari
wal-qamara
وَٱلْقَمَرَ
dan bulan
ra-aytuhum
رَأَيْتُهُمْ
aku lihat mereka
لِى
kepadaku
sājidīna
سَٰجِدِينَ
bersujud

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Tafsir

قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ  ( يوسف: ٥ )

qāla
قَالَ
berkata
yābunayya
يَٰبُنَىَّ
Wahai keturunan
لَا
jangan
taqṣuṣ
تَقْصُصْ
kamu ceritakan
ru'yāka
رُءْيَاكَ
mimpimu
ʿalā
عَلَىٰٓ
kepada
ikh'watika
إِخْوَتِكَ
saudara-saudaramu
fayakīdū
فَيَكِيدُوا۟
maka mereka membuat tipu daya
laka
لَكَ
bagi kamu
kaydan
كَيْدًاۖ
tipu daya
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-shayṭāna
ٱلشَّيْطَٰنَ
syaitan
lil'insāni
لِلْإِنسَٰنِ
bagi manusia
ʿaduwwun
عَدُوٌّ
musuh
mubīnun
مُّبِينٌ
nyata

Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.”

Tafsir

وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ࣖ  ( يوسف: ٦ )

wakadhālika
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
yajtabīka
يَجْتَبِيكَ
memilih kamu
rabbuka
رَبُّكَ
Tuhanmu
wayuʿallimuka
وَيُعَلِّمُكَ
dan Dia mengajarkan kamu
min
مِن
dari
tawīli
تَأْوِيلِ
ta'wil/tabir
l-aḥādīthi
ٱلْأَحَادِيثِ
kejadian/mimpi
wayutimmu
وَيُتِمُّ
dan Dia menyempurnakan
niʿ'matahu
نِعْمَتَهُۥ
nikmatNya
ʿalayka
عَلَيْكَ
atasmu
waʿalā
وَعَلَىٰٓ
dan atas
āli
ءَالِ
keluarga
yaʿqūba
يَعْقُوبَ
Yaqub
kamā
كَمَآ
sebagaimana
atammahā
أَتَمَّهَا
Dia menyempurnakannya
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
abawayka
أَبَوَيْكَ
kedua orang tuamu
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
ib'rāhīma
إِبْرَٰهِيمَ
Ibrahim
wa-is'ḥāqa
وَإِسْحَٰقَۚ
dan Ishak
inna
إِنَّ
sesungguhnya
rabbaka
رَبَّكَ
Tuhanmu
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui
ḥakīmun
حَكِيمٌ
Maha Bijaksana

Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Mahabijak-sana.

Tafsir

۞ لَقَدْ كَانَ فِيْ يُوْسُفَ وَاِخْوَتِهٖٓ اٰيٰتٌ لِّلسَّاۤىِٕلِيْنَ   ( يوسف: ٧ )

laqad
لَّقَدْ
sesungguhnya
kāna
كَانَ
adalah
فِى
didalam/pada
yūsufa
يُوسُفَ
Yusuf
wa-ikh'watihi
وَإِخْوَتِهِۦٓ
dan saudara-saudaranya
āyātun
ءَايَٰتٌ
ayat-ayat/tanda-tanda
lilssāilīna
لِّلسَّآئِلِينَ
bagi orang-orang yang bertanya

Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.

Tafsir

اِذْ قَالُوْا لَيُوْسُفُ وَاَخُوْهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيْنَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ ۗاِنَّ اَبَانَا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ   ( يوسف: ٨ )

idh
إِذْ
ketika
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
layūsufu
لَيُوسُفُ
sesungguhnya Yusuf
wa-akhūhu
وَأَخُوهُ
dan saudaranya
aḥabbu
أَحَبُّ
lebih dicintai
ilā
إِلَىٰٓ
kepada
abīnā
أَبِينَا
bapak kita
minnā
مِنَّا
daripada kita
wanaḥnu
وَنَحْنُ
dan /padahal kita
ʿuṣ'batun
عُصْبَةٌ
golongan
inna
إِنَّ
sesungguhnya
abānā
أَبَانَا
bapak kita
lafī
لَفِى
sungguh dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
mubīnin
مُّبِينٍ
nyata

Ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

Tafsir

ۨاقْتُلُوْا يُوْسُفَ اَوِ اطْرَحُوْهُ اَرْضًا يَّخْلُ لَكُمْ وَجْهُ اَبِيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ قَوْمًا صٰلِحِيْنَ  ( يوسف: ٩ )

uq'tulū
ٱقْتُلُوا۟
bunuhlah
yūsufa
يُوسُفَ
Yusuf
awi
أَوِ
atau
iṭ'raḥūhu
ٱطْرَحُوهُ
buanglah dia
arḍan
أَرْضًا
bumi/suatu tempat
yakhlu
يَخْلُ
tertuju/tertumpah
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
wajhu
وَجْهُ
wajah/perhatian
abīkum
أَبِيكُمْ
bapakmu
watakūnū
وَتَكُونُوا۟
dan kamu menjadi ada
min
مِنۢ
dari
baʿdihi
بَعْدِهِۦ
sesudahnya
qawman
قَوْمًا
kaum
ṣāliḥīna
صَٰلِحِينَ
orang-orang yang saleh

Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik.”

Tafsir

قَالَ قَاۤئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوْا يُوْسُفَ وَاَلْقُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ  ( يوسف: ١٠ )

qāla
قَالَ
berkata
qāilun
قَآئِلٌ
orang yang bicara
min'hum
مِّنْهُمْ
diantara mereka
لَا
jangan
taqtulū
تَقْتُلُوا۟
kamu bunuh
yūsufa
يُوسُفَ
Yusuf
wa-alqūhu
وَأَلْقُوهُ
dan lemparkan/masukkan ia
فِى
didalam
ghayābati
غَيَٰبَتِ
dasar
l-jubi
ٱلْجُبِّ
sumur
yaltaqiṭ'hu
يَلْتَقِطْهُ
menemuinya/memungutnya
baʿḍu
بَعْضُ
sebagian
l-sayārati
ٱلسَّيَّارَةِ
orang-orang yang berjalan/musafir
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
fāʿilīna
فَٰعِلِينَ
yang berbuat

Seorang di antara mereka berkata, “Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat.”

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Yusuf
القرآن الكريم:يوسف
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Yusuf
Surat ke-:12
Surah Alias:-
Surah Title:Nabi Yusuf
Jumlah Ayat:111
Jumlah Kata:1600
Jumlah Karakter:7166
Jumlah Ruku:12
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:53
Dimulai dari ayat:1596