Skip to main content

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ   ( النحل: ١٢٥ )

ud'ʿu
ٱدْعُ
serulah
ilā
إِلَىٰ
kepada
sabīli
سَبِيلِ
jalan
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
bil-ḥik'mati
بِٱلْحِكْمَةِ
dengan hikmah
wal-mawʿiẓati
وَٱلْمَوْعِظَةِ
dan pelajaran
l-ḥasanati
ٱلْحَسَنَةِۖ
yang baik
wajādil'hum
وَجَٰدِلْهُم
dan bantahlah mereka
bi-allatī
بِٱلَّتِى
dengan (cara) yang
hiya
هِىَ
ia
aḥsanu
أَحْسَنُۚ
baik
inna
إِنَّ
sesungguhnya
rabbaka
رَبَّكَ
Tuhanmu
huwa
هُوَ
Dia
aʿlamu
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
biman
بِمَن
dengan/pada siapa
ḍalla
ضَلَّ
tersesat
ʿan
عَن
dari
sabīlihi
سَبِيلِهِۦۖ
jalanNya
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
aʿlamu
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
bil-muh'tadīna
بِٱلْمُهْتَدِينَ
dengan/pada orang-orang yang mendapat petunjuk

Ad`u 'Ilaá Sabīli Rabbika Bil-Ĥikmati Wa Al-Maw`ižati Al-Ĥasanati Wa Jādilhum Bi-Atī Hiya 'Aĥsanu 'Inna Rabbaka Huwa 'A`lamu Biman Đalla `An Sabīlihi Wa Huwa 'A`lamu Bil-Muhtadīna. (an-Naḥl 16:125)

Artinya:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (QS. [16] An-Nahl : 125)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Usai menyebut keteladanan Nabi Ibrahim sebagai imam, nabi, dan rasul, dan meminta Nabi Muhammad untuk mengikutinya, pada ayat ini Allah meminta beliau menyeru manusia ke jalan Allah dengan cara yang baik, "Wahai Nabi Muhammad, seru dan ajak-lah manusia kepada jalan yang sesuai tuntunan Tuhanmu, yaitu Islam, dengan hikmah, yaitu tegas, benar, serta bijak, dan dengan pengajaran yang baik. Dan berdebatlah dengan mereka, yaitu siapa pun yang menolak, menentang, atau meragukan seruanmu, dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Yang Maha Memberi petunjuk dan bimbingan, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dan menyimpang dari jalan-Nya, dan Dialah pula yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk dan berada di jalan yang benar."