Skip to main content

۞ وَقَالَ اللّٰهُ لَا تَتَّخِذُوْٓا اِلٰهَيْنِ اثْنَيْنِۚ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ   ( النحل: ٥١ )

waqāla
وَقَالَ
dan berfirman
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
لَا
jangan
tattakhidhū
تَتَّخِذُوٓا۟
kamu mengambil/menyembah
ilāhayni
إِلَٰهَيْنِ
dua Tuhan
ith'nayni
ٱثْنَيْنِۖ
dua
innamā
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
huwa
هُوَ
Dia
ilāhun
إِلَٰهٌ
Tuhan
wāḥidun
وَٰحِدٌۖ
satu/esa
fa-iyyāya
فَإِيَّٰىَ
maka kepadaKu
fa-ir'habūni
فَٱرْهَبُونِ
hendaknya kamu takut

Wa Qāla Allāhu Lā Tattakhidhū 'Ilahayni Athnayni 'Innamā Huwa 'Ilahun Wāĥidun Fa'īyāya Fārhabūnī. (an-Naḥl 16:51)

Artinya:

Dan Allah berfirman, “Janganlah kamu menyembah dua tuhan; hanyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa. Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut.” (QS. [16] An-Nahl : 51)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Bukti-bukti ini menunjukkan betapa Allah Mahakuasa dan Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan Allah memperingatkan manusia untuk mengesakan-Nya dengan berfirman, "Janganlah sekali-kali kamu menyembah dua tuhan dengan menyekutukan Allah dengan yang lain. Ketahuilah bahwa hanyalah Dia Tuhan Yang hak dan Maha Esa dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut karena hanya Aku yang dapat memberi kamu kebaikan dan pertolongan. Janganlah kamu takut kepada yang lain, seperti berhala-berhala yang kamu sembah, karena mereka tidak berdaya menyelamatkan kamu dari azab-Ku."