Skip to main content

وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَۙ  ( النحل: ٦٨ )

wa-awḥā
وَأَوْحَىٰ
dan telah mewahyukan
rabbuka
رَبُّكَ
Tuhanmu
ilā
إِلَى
kepada
l-naḥli
ٱلنَّحْلِ
lebah
ani
أَنِ
hendaklah
ittakhidhī
ٱتَّخِذِى
ambil/buat
mina
مِنَ
dari
l-jibāli
ٱلْجِبَالِ
gunung-gunung
buyūtan
بُيُوتًا
rumah/sarang-sarang
wamina
وَمِنَ
dan dari
l-shajari
ٱلشَّجَرِ
pohon
wamimmā
وَمِمَّا
dan dari apa
yaʿrishūna
يَعْرِشُونَ
mereka dirikan

Wa 'Awĥaá Rabbuka 'Ilaá An-Naĥli 'Ani Attakhidhī Mina Al-Jibāli Buyūtāan Wa Mina Ash-Shajari Wa Mimmā Ya`rishūna. (an-Naḥl 16:68)

Artinya:

Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, (QS. [16] An-Nahl : 68)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan di antara begitu banyak tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah di bumi ini adalah bahwa Tuhanmu yang selalu membimbing dan berbuat baik kepadamu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang dengan sungguh-sungguh di gua pada gunung-gunung, di lubang pada batang pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia berupa sarang buatan."