Skip to main content

ذٰلِكَ مِمَّآ اَوْحٰٓى اِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتُلْقٰى فِيْ جَهَنَّمَ مَلُوْمًا مَّدْحُوْرًا   ( الإسراء: ٣٩ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian/itu
mimmā
مِمَّآ
dari apa
awḥā
أَوْحَىٰٓ
mewahyukan
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
rabbuka
رَبُّكَ
Tuhanmu
mina
مِنَ
dari/sebagian
l-ḥik'mati
ٱلْحِكْمَةِۗ
hikmah
walā
وَلَا
dan jangan
tajʿal
تَجْعَلْ
kamu menjadikan
maʿa
مَعَ
bersama/di samping
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ilāhan
إِلَٰهًا
tuhan
ākhara
ءَاخَرَ
lain
fatul'qā
فَتُلْقَىٰ
maka kamu dicampakkan
فِى
dalam
jahannama
جَهَنَّمَ
neraka Jahannam
malūman
مَلُومًا
tercela
madḥūran
مَّدْحُورًا
terbuang

Dhālika Mimmā 'Awĥaá 'Ilayka Rabbuka Mina Al-Ĥikmati Wa Lā Taj`al Ma`a Allāhi 'Ilahāan 'Ākhara Fatulqaá Fī Jahannama Malūmāan Madĥūrāan. (al-ʾIsrāʾ 17:39)

Artinya:

Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad). Dan janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. [17] Al-Isra' : 39)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Itulah sebagian hikmah, hukum-hukum yang mengandung kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu, yakni Nabi Muhammad, melalui malaikat Jibril. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela oleh dirimu sendiri dan orang lain dan dijauhkan dari rahmat Allah.