Skip to main content

وَاِنْ كَادُوْا لَيَفْتِنُوْنَكَ عَنِ الَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهٗۖ وَاِذًا لَّاتَّخَذُوْكَ خَلِيْلًا  ( الإسراء: ٧٣ )

wa-in
وَإِن
dan bahwa
kādū
كَادُوا۟
hampir-hampir mereka
layaftinūnaka
لَيَفْتِنُونَكَ
sungguh mereka akan memfitnah kamu
ʿani
عَنِ
dari
alladhī
ٱلَّذِىٓ
(apa) yang
awḥaynā
أَوْحَيْنَآ
Kami wahyukan
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
litaftariya
لِتَفْتَرِىَ
agar kamu mengada-adakan
ʿalaynā
عَلَيْنَا
atas/terhadap kami
ghayrahu
غَيْرَهُۥۖ
lainnya
wa-idhan
وَإِذًا
dan jika demikian
la-ittakhadhūka
لَّٱتَّخَذُوكَ
tentu mereka mengambil kamu
khalīlan
خَلِيلًا
teman setia

Wa 'In Kādū Layaftinūnaka `Ani Al-Ladhī 'Awĥaynā 'Ilayka Litaftariya `Alaynā Ghayrahu Wa 'Idhāan Lāttakhadhūka Khalīlāan. (al-ʾIsrāʾ 17:73)

Artinya:

Dan mereka hampir memalingkan engkau (Muhammad) dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar engkau mengada-ada yang lain terhadap Kami; dan jika demikian tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia. (QS. [17] Al-Isra' : 73)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang kafir berupaya agar Nabi Muhammad mau menuruti keinginan mereka, menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang diwahyukan oleh Allah. Nabi terdorong oleh harapannya yang sangat kuat agar mereka masuk Islam, hampir saja tergoda oleh bujuk rayu orang-orang kafir itu, akan tetapi Allah meneguhkan hatinya sehingga keinginan orang kafir itu tidak terlaksana. Dan mereka, orang-orang kafir, hampir memalingkan engkau wahai Nabi Muhammad dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, yaitu menyangkut perintah dan larangan, janji dan ancaman yang terkandung dalam Al-Qur'an, dan menyuruhmu agar engkau mengada-ada menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang termaktub dalam Al-Qur'an itu terhadap Kami; dan jika engkau berbuat demikian tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia, sebab engkau menuruti kehendaknya dan melaksanakan perintahnya.