Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas,” (QS. [20] Taha : 45)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Nabi Musa dan Harun tahu benar kekejaman dan kesombongan Fir‘aun. Karena itu, setelah mendengar perintah ini keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir dia akan segera menyiksa kami sebelum kami selesai mengajaknya beriman kepada-Mu, atau dia justru akan bertambah melampaui batas, melebihi kedurhakaannya selama ini.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Sebelum Musa dan Harun a.s. melaksanakan perintah Allah untuk mendatangi Firaun dan menyampaikan seruan kepadanya, mereka berdua berterus terang kepada Allah, bahwa mereka merasa takut dan cemas menghadapi Firaun, kalau-kalau mereka akan disiksa oleh Firaun, atau sebelum menyampaikan dakwah dan menjelaskan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran dakwahnya itu, Firaun sudah bertindak, me-ngeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Allah, karena dia adalah orang yang kejam, keras hati, tidak mempunyai perikemanusiaan sedikitpun.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menceritakan perihal Musa dan Harun, bahwa keduanya mengadu kepada Allah Swt. dan memohon perlindungan kepada-Nya:
sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melewati batas.
Keduanya bermaksud bahwa keduanya merasa takut jika Fir'aun begitu melihat keduanya langsung menyiksanya atau menangkap keduanya, lalu menghukumnya. Sedangkan keduanya tidak berhak untuk mendapat sambutan seperti itu.
Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa makna farat ialah segera. Sedangkan menurut Mujahid, Musa dan Harun merasa khawatir bila Fir'aun menangkap keduanya.
Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna Yatga dalam ayat ini ialah menyerang.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Berkatalah mereka berdua, "Ya Rabb kami! Sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami) mengambil keputusan yang cepat untuk menyiksa kami (atau akan bertambah melampaui batas") terhadap kami, yakni bertambah takabbur.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Lalu Mûsâ dan Hârûn memohon kepada Allah seraya berkata, "Ya Tuhan, sesungguhnya kami takut bila Fir'aun akan menyiksa kami, atau bahkan semakin melampaui batas."