Skip to main content

قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَآ اَنَا۠ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ ۚ  ( الحج: ٤٩ )

qul
قُلْ
katakanlah
yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
innamā
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
anā
أَنَا۠
aku
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
nadhīrun
نَذِيرٌ
seorang pemberi peringatan
mubīnun
مُّبِينٌ
yang nyata

Qul Yā 'Ayyuhā An-Nāsu 'Innamā 'Anā Lakum Nadhīrun Mubīnun. (al-Ḥajj 22:49)

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku (diutus) kepadamu sebagai pemberi peringatan yang nyata.” (QS. [22] Al-Hajj : 49)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang musyrik Mekah, sebagaimana disebutkan pada ayat di atas, mengolok-olok Rasulullah dengan meminta disegerakan datangnya azab. Pada ayat ini disebutkan bahwa tugas beliau adalah menyampaikan peringatan. Katakanlah olehmu, Muhammad, “Wahai manusia! Urusan menurunkan azab itu wewenang Allah. Sesungguhnya aku diutus kepadamu dan seluruh manusia hingga hari Kiamat sebagai pemberi peringatan yang nyata bahwa beriman akan mendapatkan rida Allah, sedangkan mendustakan akan mendapatkan murka-Nya.”