Skip to main content

يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ  ( النور: ٢٤ )

yawma
يَوْمَ
pada hari
tashhadu
تَشْهَدُ
jadi saksi
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
atas mereka
alsinatuhum
أَلْسِنَتُهُمْ
lidah mereka
wa-aydīhim
وَأَيْدِيهِمْ
dan tangan mereka
wa-arjuluhum
وَأَرْجُلُهُم
dan kaki mereka
bimā
بِمَا
dengan/terhadap apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

Yawma Tash/hadu `Alayhim 'Alsinatuhum Wa 'Aydīhim Wa 'Arjuluhum Bimā Kānū Ya`malūna. (an-Nūr 24:24)

Artinya:

pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. [24] An-Nur : 24)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sungguh, orang-orang yang menuduh berzina kepada perempuan-perempuan yang baik, menjaga kehormatannya, dan menjauhi perbuatan maksiat; yang lengah, yaitu tidak pernah berpikir untuk berbuat keji; dan wanita yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka, yakni para penuduh itu, dilaknat di dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar pada hari Kiamat ketika Allah menjadikan lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan, termasuk tuduhan bohong mereka. Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka secara setimpal, dan ketika itu mereka tahu dan sadar bahwa Allah Mahabenar atas segala firman-Nya, Maha Menjelaskan segala sesuatu.