Firman Allah Swt.:
Katakanlah, "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul.” (An Nuur:54)
Artinya, ikutilah petunjuk Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya.
Firman Allah Swt.:
dan jika kalian berpaling. (An Nuur:54)
Yakni jika kalian berpaling dan meninggalkan apa yang disampaikan oleh rasul kepada kalian.
maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya. (An Nuur:54)
Yaitu menyampaikan risalah dan menunaikan amanat.
dan kewajiban kalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepada kalian. (An Nuur:54)
Yakni menerima hal tersebut, menghormatinya, dan mengerjakan apa yang telah digariskan olehnya.
Dan jika kalian taat kepadanya, niscaya kalian mendapat petunjuk. (An Nuur:54)
Demikian itu karena rasul menyeru kalian kepada jalan yang lurus, yaitu:
jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Asy Syuura:53), hingga akhir ayat.
Adapun firman Allah Swt.:
Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (An Nuur:54)
Sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka. (Ar Ra'du:40)
Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. (Al-Ghasyiyah: 21-22)
Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Allah Swt. menurunkan wahyu kepada salah seorang nabi bangsa Bani Israil yang dikenal dengan nama Sya'ya, "Berdirilah kamu di kalangan Bani Israil, karena sesungguhnya Aku akan membuat lisanmu menyampaikan wahyu-Ku." Maka nabi itu berdiri dan berkata, "Hai langit, dengarlah. Hai bumi, dengarlah, karena sesungguhnya Allah hendak memutuskan suatu perkara dan mengatur suatu urasan penting, Dialah yang akan melaksanakannya. Dia bermaksud memindahkan kampung ke daerah yang tak berpenghuni, dan kota ke daerah pedalaman, dan sungai-sungai ke padang sahara, dan nikmatnya sampai kepada orang-orang fakir, dan kerajaan di tangan para pengembala. Dia bermaksud mengutus seorang nabi yang ummi dari kalangan orang-orang ummi. Nabi tersebut tidak kasar, tidak keras, tidak pula bersuara keras di pasar-pasar. Seandainya dia melewati lentera, tentulah lentera itu tidak padam karena ketenangannya. Dan seandainya dia berjalan di atas ranting-ranting yang kering, tidak terdengar suara dari bawah kedua telapak kakinya. (Allah berfirman), 'Aku mengutusnya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dia tidak pernah berkata dusta. Melalui dia Aku buka mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang terkunci. Dan aku bimbing dia ke setiap perbuatan yang baik. Aku anugerahkan kepadanya semua akhlak yang mulia, dan Aku jadikan sakinah (ketenangan) sebagai pakaiannya, kebaikan sebagai perlambangnya, takwa sebagai isi hatinya, hikmah sebagai lisannya, kejujuran dan kesetiaan sebagai wataknya, suka memberi maaf dan berbuat kebajikan adalah akhlaknya. Kebenaran adalah syariatnya, keadilan adalah sepak terjangnya, hidayah adalah imamnya, Islam adalah agamanya. Namanya adalah Ahmad, Aku memberi petunjuk (manusia) dari kesesatan melalui dia, dan Aku memberikan pengajaran (kepada manusia) melalui dia (sehingga mereka terbebas dari) kejahilan (kebodohan), dan Aku angkat (harkat manusia) sesudah tenggelam di dalam kerendahan, dan Aku menjadikan (mereka) terkenal melaluinya sesudah tak dikenal. Dan Aku jadikan (mereka) melaluinya menjadi banyak sesudah sedikit. Dan Aku jadikan (mereka) berkecukupan melaluinya sesudah hidup dalam serba kekurangan. Dan Aku jadikan (mereka) bersatu melaluinya sesudah berpecah belah. Dan Aku jadikan hidup rukun di antara umat yang berbeda-beda, hati yang bertentangan dan kecenderungan yang beraneka ragam (melaluinya). Dan Aku selamatkan melaluinya beberapa golongan besar manusia dari kebinasaan. Dan Aku jadikan umatnya sebagai umat yang terbaik yang dikeluarkan untuk umat manusia, memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, mengesakan Tuhan, beriman, ikhlas, dan percaya dengan apa yang disampaikan oleh rasul-rasul'."
Demikianlah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.